KONTRIBUSIKU UNTUK INDONESIA

sekedar informasi aja teman. waaupun aku tidak lulus beasiswa LPDP gara-gara sertifikat toefl tidak diakui oleh negara. tapi essay au tidak dipermasalahkan kok
ini contoh essay Kontribusiku Untuk Indonesia, silahkan disimak.






KONTRIBUSIKU UNTUK INDONESIA
OLEH MUSLIMIN
Saya Muslimin, berasal dari salah satu daerah terpencil di kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saya berasal dari keluarga miskin. orangtua saya adalah petani biasa.
Pada Tahun 2009, saya merantau ke Makassar untuk melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta disana. Walaupun saat merantau hanya berbekal keberanian dengan uang yang tidak banyak, bahkan kedua orangtuapun tidak tahu tentang kepergian saya, tetapi saya memiliki keyakinan bahwa Allah SWT akan selalu memberikan kemudahan kepada hambanya yang mencari ilmu. Saat ini saya sudah menyandang gelar Sarjana Pendidikan ( S. Pd. ) di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar.
Saat menempuh pendidikan banyak tantanngan dan rintangan saya hadapi. Selama menjalani perukuliahan di Makassar, tidak sepenuhnya orang tua selalu memberikan sokongan finansial karena keterbatasan ekonomi. Hal inilah yang membuat saya berpikir keras untuk terus berjuang demi masa depan. Sebab ekonomi keluarga tidak bisa diharapkan untuk memenuhi keberhasilan kuliah, akhirnya saya pun bekerja sebagai kuli bangunan di Makassar. saat semester 4 saya pergi ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur saat Libur semester. Selain itu, kurang lancar berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta budaya yang berbeda dengan di daerah merupakan tantangan tersendiri. Adaptasi dengan lingkungan baru sangat sulit rasanya. Kami yang berasal dari daerah terpencil rata-rata kalau berbicara bahasa Indonesia masih terbata-bata, apalagi dalam ruangan perkuliahan, merasa minder dan takut kalau ingin bicara.
Untuk bisa seperti teman-teman yang lain, salah satu usaha yang saya lakukan adalah bergabung di ORGANDA, di forum daerah ini saya mulai menata bahasa indonesia. Selain forum daerah, saya juga bergelut di organisasi intra dan ekstra kampus, pengalaman dan bahkan teman baru. Ketika aktif di lembaga-lembaga intra maupun ekstra kampus sedikit demi sedikit ada perubahan yang saya alami, terutama masalah bahasa. Semenjak aktif di lembaga intra dan ekstra kampus, saya tidak lagi merasa minder, saya kemudian lebih aktif di ruangan. Selain itu, saya sering membaca buku untuk menambah ilmu. Dengan kegigihan, komitmen dan konsisten untuk terus merubah diri baik di Fakultas maupun jurusan, saya sering dimandat untuk menjadi Koordinator Steering Committee (SC) saat penerimaan mahasiswa baru, bahkan menjadi penceramah. Dari pengalaman itu, saya bisa memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat, yaitu mengadakan kegiatan-kegiatan agama dan pendidikan di kampung. Pada tahun 2011 saya terpilih menjadi ketua umum di Organda saya. Saat berada di pucuk pimpinan saya berhasil mengadakan dialog publik di daerah dengan tema’’Upaya Meretas Konflik Sosial’’. Dialog itu diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif perang antar desa di Kabupaten Bima.
Pada tahun 2012 saya berhasil mendirikan organisasi daerah tingkat Desa yaitu FOKMAR ( Forukm Komunikasi Mahasiswa Roka).Melalui organda tersebut, kami aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Ramadhan Ceria saat Bulan ramadhan untuk pelajar dan pemuda di daerah. Tujuan kegiatan yang kami lakukan adalah untuk menjaga moralitas pemuda, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan agama. Selain hal di atas, kontribusi untuk Indonesia yang sedang saya lakukan adalah mendidik generasi muda Indonesia. Walaupun gaji seorang pendidik masih rendah namun semangat saya untuk mendidik sangat besar.
Indonesia terkenal dengan sumber daya alam (SDA) yang kaya raya tetapi sebagian besar masyarakatnya hidup dibawah garis kemiskinan. Hal tersebut terjadi karena pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Oleh sebab itu, impian saya ke depan untuk Indonesia adalah memajukan pendidikan Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, serta ikut berperan aktif dalam dunia pendidikan baik menjadi guru maupun dosen dan mendirikan institusi pendidikan. Dengan cara ini saya yakin Indonesia ke depan akan menjadi negara maju. Daerah saya adalah salah satu daerah yang tertinggal di Indonesia. Saya mimiliki keinginan yang besar serta komitmen yang kuat untuk terus memberikan pencerahan kepada masyarakat, memajukan daerah Bima pada khususnya dan Indonesia pada umumnya pada sektor pendidikan, karena menurut saya pendidikan adalah kunci utama kemajuan masyarakat.
Keinginan saya adalah melanjutkan magister di salah satu perguruan tinggi. Lanjut ke tingkat magister sangat penting, dan juga sebagai motivasi bagi generasi di daerah kami, bahwa semua orang bisa dan berhak untuk sukses selama ada kemauan dan komitmen yang kuat.

Oleh karena itu, besar sekali harapan saya pada Lembaga pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mewujudkan semua impian serta cita-cita saya di atas. 

Posting Komentar

0 Komentar